Namun ternyata, tempat bersarangnya tungau debu rumah, bukan hanya pada sarung bantal, sarung guling dan seprei. Tungau debu rumah juga dapat berkembang biak dengan subur pada karpet dan bantal guling yang berisi bulu-bulu angsa. dr. Iris kemudian memberi saran “beludru dan juga bulu adalah bahan yang paling cepat menangkap tungau debu rumah dan membuatnya terperangkap di dalam bahan tersebut. Jadi, sebaiknya hindarilah memilih bantal-guling yang berisi bulu-bulu angsa. Dan jika di rumah memang menggunakan alas karpet, sebaiknya setiap hari bersihkan dengan vacuum cleaner dan masukkan karpet ke laundry setiap sebulan sekali.”
alu, dr. Iris menambahkan “atau jika memang kamu menginginkan kasur, bantal, dan gulingmu terbebas dari tungau debu rumah; kamu bisa memilih untuk menggunakan sprei dan sarung antitungau yang sudah bisa diperoleh di beberapa tempat. Tapi, memang harganya tidak murah karena pori-pori bahan tersebut dibuat sangat kecil supaya tidak bisa ditembus oleh tungau debu rumah. Lapisi bantal-guling dengan sarung atitungau dan kemudian baru lapisi lagi dengan sarung biasa. Sarung antitungau ini bisa kamu cuci setiap satu bulan sekali.”
Jadi, saat Anda mulai sering merasakan kulit kemeraham sesak napas ataupun bersin-bersin, maka sebaiknya Anda mulai aktif untuk menjaga kebersihan yang berada di sekitar tempat tidur Anda.
Anda juga tidak akan sepenuhnya memperoleh kenyamanan jika Anda membeli barang dengan bantal bulu angsa yang memiliki harga yang lebih mahal. Memang Anda akan mendapatkan tidur yang lebih nyaman jika menggunakan bantal atau guling yang berbahan bulu angsa karena bantal yang berbahan bulu angsa jauh lebih empuk dibandingkan bantal atau guling yang memiliki bahan lain, namun bantal atau guling yang berbahan bulu angsa ternyata merupakan tempat yang subur untuk berkembang biaknya sumber penyakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar